Indonesia dalam sudut pandang mayoritas


Indonesia adalah negri Kaya raya dan memiliki wilayah yang luas serta penghuni yang sangat padat.itu adalah sebuah fakta tentang Indonesia. Selain itu tak jarang potensi dan prestasi SDM yang ada mampu menembus dunia. (meskipun tak bisa berkembang). Entah ada unusur kesengajaan atau muatan lain, namun  yang pasti setiap prestasi yang seharusnya mampu dibanggakan tidak bias diperlakukan selayaknya, malah terkesan ditumpangi muatan dan kepentingan lain yang tidak masuk akal.
Hal-hal diatas menunjukan bahwa Indonesia adalah negri yang penuh konspirasi.

 Untuk negara sebesar ini, Indonesia masih belum ta,nampak dimata dunia, Dimata dunia, Indonesia adalah sebuah lahan kasus dimana dia menjadi produsen headine berita yang konyol,tragis, dan aneh. Sebut saja  TKW, Bencana Alam, Pembangunan Monumental, Tatanan Negara, Kasus Korupsi tanpa pidana, Hukum,Geliat masyarakat, Demontrasi dan apa saja yang terjadi di Indonesia bisa kita katakan selalu memiliki kejanggalan.

Contoh simple ketika kita menyebutkan nama Soeharto, Tommy Soeharto, Sigit Soeharto, Ary Sigit Soeharto, Benny Moerdani, Tommy Winata, Aburizal Bakrie, Yapto Suryosumarno, dan siapapun Tokoh Indonesia setelah yang sempat memiliki “masalah” dengan Hukum, kita akan disajikan sekumpulan berkas dan wacana yang tidak focus dan terkesan kabur atau bahkan dikaburkan.
Seorang pepatah selalu bilang bahwa nilai-nilai sejarah sebuah bangsa dan kaum, adalah cahaya dan lilin bagi hati masing-masing akyatnya.Lantas bagaimana kalau nilai-nilai sejarah itu sendiri dikaburkan?





Mari kita Tengok tentang SUPERSEMAR, G30SPKI, DI TI, dll. Apa ada kejelasan dan kisah yang benar-benar nyata dari situ?

Secara umum, penguasa Indonesia selama 50 tahun yang lalu telah mempertahankan dua set sejarah –

1.    yang mereka tahu hanya untuk diri mereka sendiri
2.     dan satu yang mereka ingin Rakyat tahu. 

Itu adalah  sebuah system yang diterapkan sejak awal. Betapa miris ketika banyak orang yang hanya ingin mempertanyakan tentang kondisi bangsanya hilang 1 demi 1. Bukan rahasia umum lagi ketika Militer dan para penguasa yang ada dibalik semua itu.
Dalam pengertian yang lebih praktis Indonesia memiliki erlalu banyak sekat antara penggerak tatanan Negara dan rakyatnya sendiri. Disamping itu, kebohongan yang sudah dijalankan oleh para  Penggerak catur pemerintahan itu, akan selalu melahirkan kebohongan yang lain. Dan lebih parahnya lagi, kini rakyat sedang berada dalam fase yang tidak sehat, berada dalam titik jenuh ombang-ambing media dan informasi.

Pada titik ini, banyak yang terjerumus dalam pemikiran-pemikiran yang jauh.Ini bukan lagi lagi menjadi masalah penegakan hukum atau hukum, tetapi lebih tepatnya ini adalah masalah kemauan politik. Negara ini membutuhkan kepemimpinan yang tepat untuk mengembalikan apa yang tersisa dari kepercayaan publik dalam sebuah sistem tata negara. 


Category Article

What's on Your Mind...

bergabung bersama kami