Resiko depresi pada sex usia dini


Dari sebuah penelitian, ada sebuah indikasi yang membuat beberapa remaja menjadi takut dan penasaran.
Dijelaskan bahwa melakukan hubungan seks di usia dini berpotensi menimbulkan dampak negatif pada tubuh dan suasana hati (mood) di kemudian hari.
Analisa dari para ahlimenyebutkan bahwa hal ini mungkin disebabkan karena di usia belia atau remaja, sistem saraf pada tubuh masih dalam tahap perkembangan atau bisa dikatakan belum stabil.

Riset ini telah melalui beberapa tahap dan fase, bahkan uji cobapun dilakukan dengan menggunakan hewan pengerat di laboratorium,
dan para peneliti yakin bahwa temuan ini penting dan mungkin dapat diaplikasikan dalam memahami perkembangan seksualitas manusia.

Para ahli melakukan pengujian terhadap sepasang hamster dewasa. Usia hamster betina dan jantan ini setara dengan usia seorang manusia ketika saat remaja.

Hasil penelitian menunjukkan, hamster jantan yang melakukan hubungan seks pada usia muda cenderung menunjukkan perilaku atau tanda-tanda seperti depresi, penurunan berat badan, jaringan reproduksi yang lebih kecil dan perubahan sel di otak ketimbang hamster yang tidak melakukan hubungan seks sama sekali.

Hewan yang melakukan hubungan seks pada usia muda juga berisiko mengalami peradangan pada jaringan otak dan memiliki struktur kompleks selular yang lebih rendah di bagian sinyal otak.
peneliti studi, sekaligus seorang mahasiswa doktor di bidang psikologi di Ohio State University "JOHN MORRIS" mengatakan "Melakukan hubungan seksual di usia dini, bukan tanpa konsekuensi,
Hal ini bisa mempengaruhi kerentanan pria terkait gejala depresi, dan juga dapat meningkatkan risiko mereka mengalami peradangan di masa dewasa," katanya

Penelitian di publikasikan pada pertemuan tahunan Society for Neuroscience di


Category Article

What's on Your Mind...

bergabung bersama kami