AHMADIMEJAD dan MANIPULASI CUACA


Ada- ada saja ide dan cara orang-orang kapitalis khususnya orang barat untuk mencapai tujuanya. Dalam Topik ini saya mendapatkan sebuah artikel dari konspirasi.com tentang manipulasi cuaca di Iran untuk membuat Iran kekeringan. Dengan begitu akan membat lemah kondisi pertahanan Iran yang kabarnya ditakuti bahkan oleh AS sekalipun. Negara-negara Barat berencana memanipulasi cuaca dan menciptakan kekeringan di sejumlah wilayah dunia termasuk di Iran. Hal itu dikemukakan Presiden Iran Ahmadinejad  pada acara peresmian bendungan Kamal Saleh di Propinsi Markazi.
Laporan dari kantor berita IRNA menyatakan bahwa Ahmadiejad yang berkunjung ke Arak untuk meresmikan bendungan Kamal Saleh itu menyinggung sebuah artikel yang ditulis oleh seorang politisi Barat yang memaparkan masalah krisis air dalam 30 tahun mendatang. Dalam krisis tersebut,terdapat  banyak wilayah yang akan mengalami kekeringan. “Kawasan yang telah ditetapkan dalam artikel itu, menurut politisi tersebut adalah kawasan yang oleh Barat dinilai ancaman karena berpotensi membangun peradaman dan budaya dunia.” Tambah Ahmadimejad
Ahmadimejad juga menyatakan  “Berdasarkan laporan yang terpercaya, negara-negara Eropa menggunakan perlengkapan khusus yang mampu mencegah awan yang berpotensi menimulkan hujan bergerak menuju kawasan termasuk Iran.”
Ditegaskan juga bahwa masalah ini akan ditindaklanjuti melalui prosedur hukum internasional agar aksi bengis ini tidak terulang kembali.Karena menurutnya  tujuan Eropa dalam hal ini adalah menciptakan permusuhan dan peperangan atas masalah air.
“Saya yakin bahwa seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, perang di masa mendatang adalah perang memperebutkan air, Mengingat Iran termasuk negara kering dan dengan tingkat curah hujan rendah, maka manajemen pengelolaan air harus lebih ditingkatkan.” Tegas  Ahmadinejad.
Presiden Iran mengatakan, “Tingkat curah hujan di banyak negara mencapai 750 milimeter sementara di Iran hanya 250 milimeter. Jumlah itu pun telah menurun drastis dalam 10 tahun terakhir.”
Seraya menekankan bahwa nilai air lebih tinggi dari nilai energi Ahmadinejad memaparkan, “Tanpa energi kita masih dapat hidup, namun tanpa air kehidupan tidak akan mungkin berlanjut”


Category Article

What's on Your Mind...

bergabung bersama kami